Kamis, 31 Mei 2012

Jurus Hemat BBM ala SBY


img     

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengeluarkan 5 kebijakan penghematan BBM dan listrik secara nasional. Namun tak ada yang baru dari pemaparan SBY malam ini.

"Secara khusus untuk mengurangi subsidi BBM dan listrik perlu ada gerakan penghematan secara nasional. Sesungguhnya memang ada cara lain yang sederhana dan murah, yan dilakukan banyak negara yaitu menaikan harga BBM dan TDL (tarif dasar listrik). Kenaikan itu tidak dilakukan dan kita pilih. Oleh karena itu gerakan penghematan besar-besaran harus dilakukan serius agar APBN aman," kata SBY dalam pidatonya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (29/5/2012)

Berikut ini 5 gerakan penghematan untuk tahun ini dan tahun mendatang, yang disampaikan SBY:

1. Pertama pengendalian sistem distribusi di setiap SPBU, dengan kemajuan teknologi yang sudah ada. Setiap kendaraan akan didata elektronik. Setiap mengisi BBM maka jumlah BBM yang dibeli akan tercatat secara otomatis pembelian setiap harinya. Agar konsumsi BBM subsidi dapat dikendalikan secara transparan dan tepat sasaran.

"Ingat BBM subsidi hanya bagi mereka yang berhak. Jumlahnya harus tepat, harus dicegah kebocoran dan penyimpangan yang merugikan negara. Pertamina akan menjaga pasokan sesuai kuota daerah, sekaligus menyediakan BBM non subsidi," seru SBY.

2. Melarang BBM subsidi untuk kendaraan pemerintah dan BUMN. Dengan stiker khusus bagi kendaraan yang dilarang.

"Jajaran pemrintah dan BUMN harus beri contoh. Agar subsidi benar-benar tepat sasaran," ujar SBY

3. Pelarangan BBM subsidi untuk kendaraan perkebunan dan pertambangan dengan stiker.

"Penugasan kepada BPH Migas bekerjasama dengan aparat penegak hukum. Harus ada kontrol ketat di daerah-daerah industri. Pertamina akan menambah SPBU BBM non subsidi di lokasi industri," kata SBY

4. Konversi BBM ke BBG untuk transportasi. Pengalihan ini harus menjadi program utama nasional sebagai upaya mengurangi ketergantungan BBM.

"Tahun ini akan dibangun 33 SPBG dan 8 SPBG untuk revitalisasi. Tahun ini akan dibagi 15 ribu converter kit, untuk angkot. Efektivitasnya dirasakan pada 2013 mendatang," katanya.

5. Penghematan listrik dan air di kantor-kantor pemerintahan BUMN dan BUMD serta penerangan jalan yang diberlakukan Juni 2012.

"Pimpinan instansi dan lembaga terkait harus bertanggung jawab. Pada 2008/2009 lalu saat kondisi relatif sama, gerakan penghematan berjalan sangat sukses. Kita berhasil menurunkan signifikan," katanya.

Jumat, 25 Mei 2012

Pertamina Dex Bahan Bakar Diesel Berkualitas Tinggi


Logo Pertamina Dex
Pertamina Dex Merupakan bahan bakar diesel berkualitas tinggi, setara EURO 3.  Dengan cetane number minimal 53 membuat start lebih mudah, tarikan lebih enteng, dan suara lebih halus.Pertamina Dex Memiliki kandungan sulfur di bawah 300 ppm membuat emisi lebih bersih dan ramah lingkungan.
Bahan Bakar Khusus ini juga Memiliki additive generasi terbaru yang dapat menjaga mesin tetap bersih.
Pertamina dex Sesuai untuk kendaraan Diesel Common Rail System seperti Toyota Innova, Fortuner, Hilux, Mitsubishi Pajero, Triton, Ford Ranger, Chevrolet Captiva, BMW Diesel, dll
Untuk mendapatkan performance dan kenyamanan kendaraan Diesel Common Rail, dibutuhkan bahan bakar diesel tertentu dengan kandungan sulfur yang rendah.
Pertamina Dex merupakan bahan bakar berkualitas yang memiliki kandungan sulfur terendah di Indonesia saat ini, yang setara dengan standar EURO 3 dan sudah diinjeksi additive
Sulfur Terendah
Dengan menggunakan Pertamina Dex, mesin menjadi bertenaga, tetap bersih, awet, suara lebih halus, dan ramah lingkungan.
Dampak Penggunaan Bahan Bakar dengan Sulfur yang Tinggi  Pada Mesin Diesel Common Rail
karat
SOURCE : JAMA
Efek dari Sulfur yang Tinggi


  1. Emisi yang tinggi : Particulate    Matter (Jelaga) SOx, NOx
  2. Memperpendek umur pelumas
  3. Mengkontribusi pengotoran pada nozzle injector
  4. Mengotori catalyst / system penyaringan emisi    (jika dilengkapi)


Injector
SUMBER LUBRIZOL CORPORATION

Deposite Ijector
Sumber : Lubrizol Corporation
Water – Sulphur – Sediment
1. Memicu terbentuknya asam yang korosif
2. Korosi memicu keausan tinggi dan penyumbatan
3. Penyumbatan menggangu suplai bahan bakar
4. Bahan bakar kurang menjadikan engine derating

Selasa, 15 Mei 2012

Low Sulfur More Power

Pertaina DexAkhir-akhir ini kendaraan mesin Diesel modern semakin banyak beredar di Indonesia. Mulai dari Toyota Innova Diesel, Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero, Chevrolet Captiva, hingga kendaraan kelas Premium seperti BMW seri X. Selain karena menghasilkan tenaga mesin yang lebih besar, mesin Diesel masa kini juga memiliki efisiensi bahan bakar yang lebih baik dari mesin bensin.

Sebelumnya, image mesin diesel lekat dengan suara yang berisik, getaran yang keras dan asap hitam. Namun setelah ditemukannya teknologi mesin Diesel Common Rail, image tersebut perlahan-lahan menjadi berubah. Mesin kendaraan Diesel Common Rail kini menjadi lebih halus baik suara maupun getarannya, dan asap yang dikeluarkannya pun menjadi jauh lebih sedikit.

Ada tiga perbaikan mendasar yang membuat mesin Diesel Common Rail menjadi lebih baik dibandingkan dengan diesel konvesional. Pertama adalah adanya sistem High Injection Pressure yang kekuatannya dapat mencapai 5x dari mesin Diesel Konvensional. Bahan bakar yang diinjeksi dengan tekanan tinggi ini kemudian dialirkan ke ruang bakar melalui ujung nozzle yang lebih kecil dan tersebar di beberapa titik sehingga menghasilkan pengkabutan yang lebih merata dan pembakaran yang dihasilkanpun menjadi lebih sempurna. Alhasil tenaga yang dihasilkan menjadi lebih besar, suara mesin menjadi lebih halus dan pemakaian bahan bakar menjadi lebih irit.

Perbaikan yang kedua adalah timing injeksibahan bakar pada Diesel Common Rail diatur secara elektronik, sementara pada Diesel konvesional timing dari Injeksi bahan bakar diatur secara mekanik. Sistem pengaturan injeksi secara elektronik ini dikontrol oleh sensor komputer yang dapat membaca berapa lama bahan bakar diinjeksikan untuk mendapatkan daya yang diinginkan sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien.

Perbaikan ketiga adalah adanya system Catalytic Converter yang berfungsi untuk menyaring gas buang yang dihasilkan sehingga menghasilkan asap dan emisi yang lebih sedikit. Ketiga perbaikan inilah yang kemudian menjadikan mesin Diesel Common Rail menjadi lebih diminati oleh masyarakat saat ini.

Tips Merawat Performa Mesin Tetap Prima
Untuk mendapatkan performa mesin yang tetap prima, pemilik kendaraan perlu memperhatikan kebersihan injektor yang menjadi “jantung” dari mesin Diesel Common Rail. Pemilik dan pengguna kendaraan perlu menjaga agar injektortidaktersumbatoleh deposit yang salah satu kontributornya adalah sulfur dan sedimen,

Yang pertama adalah melakukan penggantian filter bahan bakar secara rutin sesuai dengan periode waktu yang telah ditentukan. Tujuannya adalah untuk menjaga agar bahan bakar yang masuk ke dalam injektor selalu dalam keadaan bersih.

Kedua, menggunakan bahan bakar yang memiliki kadar sulfur yang rendah, yaitu di bawah 500 ppm. Saat ini, bahan bakar yang memiliki kadar sulfur rendah di Indonesia adalah Pertamina Dex, dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm. Selain itu, Pertamina Dex juga memiliki additive yang dapat membantu membersihkan injektor dari deposit, Tidak hanya itu, batasan kadar air juga lebih rendah, Maks 200 ppm dibanding dengan bahan bakar diesel biasa yang water contentnya maks 500 ppm. Dengan kadar serendah itu maka proteksi kepada pompa injeksi juga lebih baik, hal yang diperlukan untuk mengimbangi kerja keras pompa injeksi yang berperasi pada tekanan lebih tinggi

Pengaruh Sulfur Terhadap Performa Mesin dan Lingkungan
Lubang Injektor yang tersumbat oleh tumpukan deposit(Injector Clogging), menyebabkan aliran bahan bakar yang diinjeksi ke ruang bakar menjadi terhambat. Spray/ semburan menjadi tidak sesuai dengan rancangan semula, Alhasil, pembakaran di dalam mesin menjadi tidak sempurna, dan menimbulkan dampak negatif dengan menurunnya performa mesin kendaraan seperti berkurangnya tenaga mesin, konsumsi bahan bakar yang lebih boros, dan bahkan dapat merusak komponen mesin seperti Catalytic Converter.

Selain berpengaruh pada performa mesin, kandungan sulfur yang tinggi juga akan mengkontribusi pada tingkat emisi gas buang kendaraan. Setiap penurunan Sulfur sebesar 100 ppm, maka tingkat Particulate Matters (PM) emisi kendaraan dapat berkurang sebesar 0,16%. Dengan menggunakan bahan bakar yang rendah sulfur, maka pengguna kendaraan secara langsung ikut berpartisipasi dalam mengurangi emisi gas buang dan menjaga lingkungan. Pengguna Pertamina Dex hanya mengkontribusi 1/5 dari batas limit yang diijinkan oleh pemerintah Indonesia.

Di lain sisi, kandungan sulfur yang rendah juga dapat beresiko mengurangi sifat pelumasan peralatan yang terdapat pada mesin Diesel Common Rail seperti Catalytic Converter dan Dual Particulate Filter. Untuk mengantisipasi hal tersebut, disarankan untuk memilih bahan bakar yang juga memiliki sifat pelumasan yang baik sehingga proteksi terhadap pompa peralatan tetap terpelihara. Dari hasil pengujian, Pertamina Dex memiliki sifat pelumasan yang baik dan bahkan memenuhi standar WWFC untuk kategori 2. Sementara, kandungan sulfur Pertamina Dex yang kurang dari 300 ppm telah memenuhi standar emisi EURO 3.

Untuk memenuhi permintaan akan bahan bakar Diesel yang rendah sulfur dan sesuai dengan mesin Diesel Common Rail, Pertamina telah menyiapkan 92 SPBU yang menjual Pertamina Dex tanpa kemasan, dan ratusan SPBU lainnya yang menjual Pertamina Dex dengan kemasan. Informasi mengenai lokasi SPBU tersebut dapat dengan mudah diakses melalui website www.pertamina.com.

Dengan memilih bahan bakar yang rendah sulfur, selain performa kendaraan anda tetap prima, anda juga secara langsung ikut menjaga kelestarian lingkungan. With A Great Power Comes Great Responsibility.

Pilihan ada pada diri Anda...


Sumber : Hardiyanto Tato, Pertamina Pusat  (ditulis untuk artikel pada Media Indonesia)

Senin, 07 Mei 2012

Lebih Baik Pertamax

PertamaxPertamax adalah motor gasoline Tanpa Timbal dengan kandungan aditif lengkap generasi Mutakhir yang akan membersihkan Intake Valve Port Fuel Injektor dan Ruang Bakar dan Carbon Deposit dan mempunyai RON 92 (Research Oktane Number) dan dianjurkan juga untuk kendaraan berbahan bakar bensin dengan perbandingan kompresi tinggi.

Angka oktan adalah suatu angka yang menyatakan kemampuan bahan bakar minyak (khususnya mogas) dalam menahan tekanan kompresi untuk mencegah gasoline terbakar sebelum busi menyala dan mencegah terjadinya detonasi/suara menggelitik) di dalam mesin bensin.

Angka oktan mewakili suatu perbandingan antara Normal Heptana yang memiliki Angka Oktan nol dan Iso Oktana yang memiliki angka oktan 100

Angka oktan diperlukan karena berhubungan dengan kemajuan teknologi permesinan, yang mempunyai kecenderungan menaikkan perbandingan kompresi untuk meningkatkan Power Output, hal mana membutuhkan gasoline dengan ON yang tinggi.

Dengan penambahan aditif yang bersifat detergency, Pertamax bersifat membersihkan deposite pada valve mesinkendaraan, hasil percobaan laboratorium memberikan hasil yang sangat baik, melampaui batas WWFC Category 4 untuk Deposite yaitu 10 mg/valve dari batas 30 mg / valve

 Selain itu Pengembangan jenis aditif yang bersifat anti korosi, berhasil meningkatkan Corrotion Inhibition pada Pertamax sehingga memberi perlindungan anti korosi yang lebih baik pada kendaraan
Pemakaian Pertamax juga lebih hemat dibandingkan dengan bahan bakar jenis lainnya, untuk jumlah liter yang sama, jarak yang dapat ditempuh oleh kendaraan yang menggunakan pertamax dapat lebih jauh, hal ini telah dibuktikan beberapa kali, baik melalui tes laboratorium maupun road test.

Salah satu road test yang pernah dilakukan, yaitu pada Hari Kamis, tanggal 17 November 2011, bekerjasama dengan Yamaha Vixion Club Indonesia dengan rute  Jakarta-Wonogiri-Jakarta.
Hasil road test tersebut adalah sebagai berikut :

Road Test

Pertamax Plus merupakan bahan bakar yang paling irit dengan perbandingan konsumsi bahan bakar dengan jarak tempuh adalah 1 : 44,05, disusul dengan Pertamax yakni 1 : 36,41, dan terakhir Premium dengan perbandingan 1 : 33,09.

Dari hasil tersebut terbukti bahwa motor bermesin Injeksi Pertamax Plus dan Pertamax lebih bahan bakar Irit dibandingkan dengan Premium

Selasa, 01 Mei 2012

Pertamax Go To Monza 2012



Beli Pertamax di SPBU 34-43315 sebanyak-banyaknya dan menangkan 15 Paket Nonton Live GP2 & F1 di Monza Italy (5 Pemenang khusus pengguna Kartu Mandiri Debit)

Syarat dan ketentuan:
Promo berlangsung dari 15 April � 30 Juni 2012, dan diundi dalam 3 tahap periode (bulan Mei, Juni dan Juli 2012). Promo hanya berlaku untuk pembelian Pertamax/Pertamax Plus/Pertamina Dex (di SPBU Pertamina yang berpartisipasi) atau Fastron

Setiap Pembelian Pertamax Minimum Rp 150.000 untuk mobil atau Rp 20.000 untuk motor (tidak berlaku kelipatan) mendapatkan 1 struk pembelian.

Tulis data diri dibalik struk Pertamax, masukan ke dropbox dengan format: 

Nama - No HP - Email - No Polisi - Nama Operator

Pemenang akan ditentukan melalui pengundian yang dilakukan dihadapan notaries, keputusan pemenang adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Pemenang undian akan diumumkan di www.pertamina.com dan media massa.

Hadiah tidak dapat diwakilkan.

Pajak undian hadiah ditanggung sepenuhnya oleh Pertamina.

Pemenang akan dihubungi secara langsung oleh pertamina tentang informasi tata cara dan syarat pengambilan hadiah.

Pemenang tidak dipungut biaya apapun. Info lebih lengkap hubungi Call Center Pertamina 500 000 atau klik website www.pertamina.com

Promo ini tidak berlaku bagi seluruh karyawan Pertamina.